Ini Akibatnya Kalau Tidak Tim Building Pas Kolaborasi
Tidak bisa diragukan lagi kalau team-building itu penting untuk kolaborasi. Selain bisa menciptakan chemistry kerjasama yang baik bagi sesama anggota. Team-building juga berperan penting dalam menjaga keakraban dan situasi kondusif di tempat kerja. Saking baiknya manfaat dari team-building. Banyak orang terutama koordinator suatu kolaborasi jadi memandang dampak negatif team-building yang kurang baik dengan sebelah mata. Kita semua tahu kalau team-building itu tidak dilakukan dengan benar. Maka nanti pasti akan ada masalah kan waktu berkolaborasi.
Pertanyaannya adalah memang masalahnya separah apa sih kalau team-building itu tidak terlaksana dengan baik ? untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kolaborazi.id punya beberapa jawaban menarik yang bisa membantu agar bisa lebih paham lagi. Simak penjelasannya dibawah ini
Menyebabkan masalah yang tidak perlu
Seorang wanita berkacamata hitam menggigit pensil | picture by JESHOOTS.COM on unsplash.com
Ok, masalah memang bisa muncul dari manapun dan itu tidak bisa dihindari. Yang perlu digaris bawahi adalah tidak ada yang mau mendapatkan masalah dari usaha dan rencana mereka sendiri. Begitu juga dengan team-building yang tujuannya adalah membantu mensukseskan kolaborasi. Hal ini biasanya terjadi karena ada beberapa hal penting yang tidak sengaja luput dari perhatian. Berhati-hatilah pada hal kecil namun penting untuk team-building. Karena di bagian-bagian seperti itulah masalah yang tidak terduga biasa terjadi.
Bully atau perundungan diam-diam
Dua orang lelaki mengganggu seorang perempuan dibalik tembok | picture by Keira Burton On pexels.com
Team-building yang tidak terlaksana dengan baik juga bisa menyebabkan perundungan. Alasan penyebabnya sederhana, masing-masing anggota jadi kurang bisa menghargai dan bersifat profesional. Karena mereka tidak bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik didalam dan diluar aktivitas team-building. Faktor lainnya adalah karena memang adanya ketidak cocokan dari segi kepribadian masing-masing anggota. Dalam team-building, masalah seperti ini perlu mendapatkan perhatian khusus dan perlu ditangani dengan lebih teliti.
Anggota kolaborasi perlahan resign diam-diam
Sebuah kerta warna kuning ditempel diatas keyboard | Picture by Nick Fewings on unsplash.com
Kamu mungkin bisa memberikan peraturan dan ketetapan. Untuk mencegah agar anggota-anggota kolaborasimu suatu hari tidak memutuskan untuk berhenti begitu saja. Namun hal itu sebenarnya hanya akan memperparah keadaan. Karena perundungan disini lebih menyerang kesehatan mental dan emosional seseorang. Profesional atau tidak, anggota kolaborasi kemungkinan besar tetap akan berhenti. Karena mereka tidak tahan kesehatan mental dan emosionalnya terus terganggu dan disakiti. Memberikan persetujuan yang mencegah orang agar tidak berhenti. Disaat kesejahteraan mereka ditempat kerja mereka terganggu hanya akan membuat hasil kolaborasi jadi tidak bagus dan maksimal.
Lingkungan kerja jadi tidak kondusif
Dua orang perempuan terlihat kurang akur | picture by Obie Fernandez on unsplash.com
Point terakhir ini terkait dengan point sebelumnya. Yang mana akan terjadi ketika anggota-anggota kolaborasi memutuskan untuk bekerja secara profesional. Meskipun lingkungan kerja dan perlakuan dari rekan kerja yang tidak suportif. Sebagai dampaknya, perang dingin antar anggota-anggota kolaborasi sering terjadi dibalik layar dan pengawasan. Hal ini sendiri akan menyebabkan suatu anggota untuk enggan atau menolak terlibat dengan tim yang lain. Ini tidak seperti mereka terlalu terbawa perasaan terlalu mudah memasukan sesuatu kedalam hati. Namun lebih ke bagaimana hubungan kerja sama yang sudah jelek sejak awal team-building sendiri kurang bagus pelaksanaannya.
Untuk mengakhiri konten kali, kolaborazi.id berharap kamu bisa lebih berhati-hati lagi dalam melakukan team-building untuk kolaborasi. Team-building adalah hal yang penting untuk dilakukan agar semua pihak atau anggota yang terlibat bisa bekerja dengan baik. Sebaliknya juga sama, bila team-building tidak dilakukan dengan baik. Tim yang bagus juga tidak akan terbentuk. Alhasil, manfaat dan kelebihan-kelebihan dalam mengadakan kolaborasi juga tidak bisa dijalankan dengan optimal.
Ok, sampai disini dulu saja konten kali ini. Selain hal-hal yang sudah disebutkan diatas. Kamu juga bisa menemukan konten-konten menarik lainnya. Dengan cara klik dan explore postingan-postingan menarik lainnya dari kolaborasi.id, Sekian dulu sampai disini dan sampai jumpa. Thank you buat yang udah baca sampai akhir.