Ini 5 Collaboration Skill Yang Harus Kamu Kuasai, Penting Banget!
Sadarkah kamu bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan kolaborasi? Menyelesaikan tugas bersama teman satu kelompok, mengadakan event di organisasi, atau bahkan melakukan project tertentu bersama rekan kerja merupakan contoh kolaborasi yang sering kita lakukan.
Ternyata agar kolaborasi berjalan dengan lacar serta memberikan hasil yang baik, kamu perlu memiliki collaboration skill yang mumpuni. Nah berikut 5 collaboration skill yang harus kamu kuasai agar bisa bekerja sama dengan baik.
1. Pikiran yang Terbuka
Pikiran yang terbuka terhadap ide yang muncul | fauxels on pexels.com
Saat melakukan kolaborasi dengan beberapa individu atau kelompok orang untuk mengerjakan sesuatu, pasti akan banyak ide yang muncul selama proses diskusi. Perbedaan latar belakang dari orang-orang yang terlibat bisa membuat ide-ide yang muncul sangat baru dan asing di telingamu.
Beberapa ide juga mungkin akan sulit untuk dimengerti. Oleh karena itu, pikiran yang terbuka untuk menerima ide orang lain merupakan collaboration skill yang harus kamu miliki.
Selama diskusi berlangsung, alangkah baiknya jika masing-masing peserta sepakat untuk menampung semua ide yang muncul lalu memilih salah satu atau bahkan mengkombinasikan ide-ide yang ada menjadi sebuah rencana yang akan dilakukan selama mengeksekusi project.
2. Komunikasi
Ilustrasi komunikasi | Jopwell on pexels.com
Collaboration skill yang harus kamu miliki selanjutnya adalah kemampuan untuk berkomunikasi. Pada saat diskusi atau project berlangsung, kamu harus mampu mengkomunikasikan ide yang kamu miliki dengan baik. Selain itu, orang-orang yang terlibat juga harus diberikan kesempatan untuk mengekspresikan ide yang mereka miliki.
Sayangnya, tidak semua orang memiliki kemampuan berbicara dan menyampaikan ide, terutama di depan umum secara langsung. Nah disinilah peran pemimpin forum diskusi atau leader project diperlukan. Kamu harus mampu memikirkan cara komunikasi yang nyaman digunakan oleh semua orang.
Jika sebagian orang tidak mampu menyampaikan isi pikirannya secara langsung, kamu bisa meminta mereka untuk menyampaikan ide yang dimiliki secara tertulis. Kamu juga bisa menggunakan platform online tertentu sebagai media komunikasi sehingga semua orang bisa mengkomunikasikan idenya dengan nyaman.
3. Kemampuan Mendengar yang Baik
Kemampuan mendengar yang baik merupakan salah satu collaboration skill yang harus kamu miliki | nappy on pexels.com
Tidak hanya kemampuan untuk berkomunikasi, untuk menghasilkan kolaborasi yang sukses kamu juga membutuhkan kemampuan untuk mendengar dan menyimak apa yang dikatakan orang lain dengan baik. Dengarkan ide-ide yang disampaikan dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi. Ajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak kamu mengerti. Dengan demikian orang tersebut akan merasa didengar dan dihargai.
4. Memiliki Pemikiran Jangka Panjang
Kemampuan berpikir jangka panjang | Christina Morillo on pexels.com
Kolaborasi adalah tentang bekerja sama untuk mencapai goals atau tujuan bersama. Oleh karena itu, kemampuan untuk berpikir jangka panjang serta mampu membayangkan hasil dari kolaborasi yang dilakukan merupakan salah satu collaboration skill yang harus kamu miliki.
Nah, jika kamu tengah mencari cara membangun skill kolaborasi, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami project yang akan dikerjakan dengan baik. Semakin tinggi pemahaman yang kamu miliki, maka kamu akan semakin mengerti bagaimana cara yang tepat untuk menyukseskan project tersebut.
5. Mampu Beradaptasi
Adaptasi merupakan collaboration skill yang sangat penting | Brett Jordan on pexels.com
Ketika kita tengah berkolaborasi untuk mengerjakan suatu project atau menyelenggarakan sebuah event, seringkali terdapat hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Hal tersebut tentu bisa saja mengacaukan apa yang telah kita rencanakan di awal. Oleh karena itu kamu perlu memiliki collaboration skill ini, yaitu kemampuan beradaptasi.
Saat permasalahan atau hal yang tidak terduga muncul, kamu mungkin perlu mengatur kembali prioritas kerja, mengubah rencana, atau melakukan hal-hal lainnya agar event atau project berjalan dengan baik. Disinalah pentingnya kemampuan untuk memahami situasi dan beradaptasi.
