3 Hal Yang Membuat Vendor Manapun Menghindari Kolaborasimu
Halo, apakah kamu adalah salah satu orang yang ikutan suatu kolaborasi dan berencana buat mengajukan diri buat ngisi bagian koordinator dan semacamnya. Kalau iya, maka kamu baru saja datang ke sebuah artikel yang tepat. Ada banyak orang yang kemungkinan sudah tahu ini. Kolaborazi.id sendiri berpikir ada baiknya kamu juga tahu hal-hal semacam ini.
Masalahnya adalah ketika kamu mencoba mencari partner kolaborasi baru untuk keperluan kolaborasi atau mempertahankan hubungan yang baik dengan partner kolaborasi yang lama. Kamu akan sampai di suatu titik dimana susah sekali untuk berurusan dengan suatu partner kolaborasi. Entah itu konfirmasi pesan yang ditunda-tunda ataupun jawaban resmi dari pihak partner kolaborasi yang bersangkutan.
Ketika hal-hal seperti yang digambarkan di atas terjadi. Kamu harus tahu kalau penyebabnya bisa kamu temukan penjelasan dibawah ini.
Rencana dan janji tidak sejalan
Seorang perempuan berbaju hitam dikelilingi kolega kerjanya | picture by Yan Krukau on pexels.com
Rencana dan janji merupakan dua hal penting. Yang biasa suatu kolaborasi lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan para partner kolaborasi yang potensial. Alasannya sederhana saja, kolaborasi yang sukses bukan cuman masalah sumber daya atau eksekusi. Hubungan bisnis yang baik juga punya peran penting disini. Rencana dan hasil dari suatu kolaborasi biasanya sangat berpengaruh disini. Karena dua hal itu bersentuhan dengan baik atau buruknya suatu hubungan bisnis. Lebih spesifiknya lagi dibidang kesepakatan dan kerjasama tentunya.
Ketika suatu partner kolaborasi baik itu yang lama atau baru terasa susah untuk diajak bekerja sama. Besar kemungkinannya pasti terjadi masalah mengenai perencanaan dan janji yang kolaborasi hasilkan.
Kamu bisa menghindari memperparah keadaan dengan partner potensial. Dengan cara memahami dan memperbaiki dulu apa yang bisa kamu selesaikan dari pihak kolaborasi milikmu. Kalau tidak kamu hanya akan beresiko memperparah situasi.
Track record yg kurang bagus dan bermasalah
Seseorang bekerja dengan kertas catatan warna jingga dan kalkulator merah | picture by Karolina Grabowska on unsplash.com
Tidak ada orang yang yang mau begitu saja bekerja sama dengan orang lain dengan reputasi yang buruk. Alasanya sudah jelas, karena orang tersebut tidak mau mendapatkan masalah dan pengalaman kurang menyenangkan yang sudah dialami oleh orang lain. Hal ini juga berlaku untuk sesuatu yang besar seperti kolaborasi. Track record atau sejarah pekerjaan yang buruk memang sangat mempengaruhi sekali persetujuan orang lain agar mau diajak berkolaborasi. Sederhananya karena, banyak yang bisa diketahui dari suatu partner kolaborasi lewat track record mereka. Entah itu reputasi, performa, skill, sumber daya, kejadian-kejadian penting dll. Kalau ada satu saja yang terkesan kurang bagus. Tentu saja partner kolaborasi yang kamu incar. Pasti langsung menyalakan rambu lampu warna kuning dan berhati-hati.
Alasan yang lemah untuk bekerja sama
Sekelompok karyawan merasa terkendala sesuatu | picture by Yan Krukau On pexels.com
Seperti yang kita tahu, kolaborasi itu bukan sesuatu yang kecil. Jenis kerja sama yang melibatkan banyak orang dan pihak ini. Dia makan waktu, tenaga dan pikiran yang banyak; Kolaborasi juga bisa makan banyak biaya dan biasanya punya target pencapaian yang tinggi. Wajar aja sih soalnya kalau diibaratkan dengan senjata militer. Kolaborasi itu sudah sama seperti sebuah senjata gabungan yang dirakit oleh masing-masing ilmuwan jenius dari pihak-pihak yang terlibat. Target atau sasaran yang mau diserang harus sama atau lebih hebat dari perkiraan. Masa iya bikin senjata sangar tapi targetnya kecoa kecil nggak berdaya.
Kalau kamu tidak punya cukup banyak alasan yang kuat untuk menyakinkan orang atau partner potensial untuk berkolaborasi. Iatau target pencapaian yang hebat dan membanggakan. Besar kemungkinannya kamu hanya akan didengarkan saja. Oleh calon-calon partner yang potensial banget buat kolaborasimu
Sampai disini dulu saja konten kali ini. Digiserti.id berharap konten-konten di atas bisa membantu mengatasi masalah yang disebutkan diatas. Jangan lupa share konten artikel ini dan cobain baca juga konten-konten lainnya ya, cukup sekian dan sampai jumpa.