4 Contoh Kolaborasi yang Bisa Kamu Lakukan Saat Menyelenggarakan Event
Penyelenggaraan sebuah event memang terkadang bisa menjadi hal yang sulit dan melelahkan. Apalagi jika jumlah panitia yang terlibat tidak cukup banyak. Jika begitu, mungkin kamu bisa mengatasi permasalahan ini dengan melakukan kolaborasi dengan pihak tertentu yang bisa membantu terselenggaranya event tersebut.
Nah buat kamu organisasi atau komunitas yang mungkin kesulitan mengadakan acara sendirian, berikut 4 contoh kolaborasi yang bisa kamu lakukan saat menyelenggarakan event.
1. Kolaborasi antar Komunitas atau Organisasi
Kerja sama yang baik antara dua atau lebih organisasi dan komunitas dalam penyelenggaraan event, tentu bisa memberikan peluang yang lebih besar untuk menghasilkan event yang sukses. Hal ini karena dengan banyaknya orang yang terlibat, akan semakin banyak ide kreatif dan cara untuk menyelesaikan masalah yang muncul.
Jumlah panitia yang banyak juga akan sangat membantu ketika pelaksanaan event, terutama pada event yang berskala besar. Contoh kolaborasi ini bisa kamu gunakan pada event skala nasional dengan melibatkan organisasi atau komunitas dari masing-masing daerah.
2. Media Partner
Contoh kolaborasi selanjutnya adalah bekerja sama dengan media partner. Hal ini bisa membantu kamu untuk mempromosikan event kepada masyarakat luas. Namun kamu juga harus memastikan untuk memilih media partner yang memiliki audiens yang sesuai dengan target peserta acaramu.
Saat ini, banyak terdapat pilihan media partner yang menyediakan layanan gratis hingga berbayar. Dengan begitu kamu bisa memilih untuk melakukan kolaborasi dengan media partner yang sesuai dengan budget event yang kamu miliki.
3. Sponsorship
Jika kamu mengalami kesulitan mengenai dana event, maka sponsorship bisa menjadi contoh kolaborasi yang tepat buat kamu. Tidak hanya berupa berupa uang, kamu bisa menjalin kerja sama dengan pihak tertentu yang bisa membantu pengadaan seminar kit, snack peserta, akomodasi pemateri dan lain-lain.
Kamu juga bisa mengajak pihak lain yang menyediakan jasa dokumentasi event, pencetakan banner, pembuatan sertifikat, atau jasa lainnya untuk berkolaborasi. Hal ini tentu akan sangat membantu kamu dalam meminimalisir anggaran. Dengan begitu kamu tetap bisa menjalankan acara dengan baik meski dengan dana yang sedikit.
4. Stand makanan
Jika kamu mengadakan event secara offline, kerja sama dengan pemilik bisnis makanan atau UMKM lokal bisa menjadi contok kolaborasi yang menguntungkan. Kamu bisa mengajak mereka untuk mengisi stand-stand yang telah kamu sediakan untuk berjualan produk. Sebagai timbal balik, kamu bisa mengenakan biaya sewa pada pemilik bisnis tersebut.
Dengan banyaknya peserta acara yang akan hadir, hal tersebut tentu bisa menjadi daya tarik yang menggiurkan bagi para pemilik usaha. Jika dikemas dengan baik, kamu juga bisa membantu UMKM untuk memperkenalkan produk dan menambah pendapatan mereka.