3 Perbedaan Organisasi dan Komunitas yang Wajib Kamu Ketahui
Kata organisasi dan komunitas mungkin sudah sangat familiar di telinga kita. Apalagi bagi kaum mahasiswa yang tengah aktif mencari kesibukan di tengah-tengah jam kuliah. Ikut organisasi A, aktif di komunitas B, pokoknya kuliah-rapat-kuliah rapat terus deh. Tapi kamu tahu nggak sih kalau organisasi dan komunitas adalah dua hal yang berbeda? Yuk kita cari tahu apa saja perbedaan organisasi dan komunitas.
Pengertian Organisasi dan Komunitas
Sebelum mencari tahu perbedaan antara keduanya, tentu kita harus memahami terlebih dahulu definisi dari organisasi dan komunitas. Organisasi merupakan kumpulan orang yang disusun dalam kelompok-kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Mereka yang terkumpul dalam sebuah organisasi akan memanfaatkan sumber daya yang ada seperti uang, material, mesin, dan lain sebagainya dengan efektif yang efisian guna mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Sedangkan komunitas berarti sebuah kelompok sosial dalam masyarakat yang saling berinteraksi di lingkungan tertentu dan memiliki kesamaan dalam minat, ketertarikan, dan habitat. Dasar kesamaan dalam komunitas tersebut juga bermacam-macam, bisa berdasarkan niat, sumber daya, preferensi, kebutuhan, dan keadaan lainnya yang dianggap sama.
Contoh Organisasi dan Komunitas
Sejak menduduki bangku sekolah kita sebenarnya sudah banyak menemui contoh organisasi dan komunitas. Beberapa organisasi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari yaitu OSIS, BEM, Pramuka, Palang Merah Indonesia, dan perusahaan.
Sedangkan contoh komunitas lebih banyak dan beragam karena berdasarkan minat dan hobi seserang seperti komunitas menulis, pecinta buku, pecinta binatang, komunitas vespa, dan lain sebagainya.
Perbedaan Organisasi dan Komunitas
Dari definisi yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu pasti mulai paham bahwa organisasi dan komunitas merupakan dua hal yang berbeda. Nah, agar kamu lebih paham, berikut beberapa hal lain yang membedakan organisasi dan komunitas.
1. Tujuan yang dimiliki
Organisasi biasanya memiliki tujuan yang lebih jelas dan spesifik. Oleh karena itu kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang terkumpul dalam organisasi tersebut juga lebih jelas dan terarah. Sedangkan tujuan dari sebuah komunitas biasanya hanya sebagai tempat berkumpul bagi orang yang memiliki kesamaan minat atau hobi.
Sedangkan menurut Stan Garfield, Founder of SIKM Leaders Community mengatakan bahwa alasan keberadaan komunitas adalah untuk membantu anggotanya melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik serta meningkatkan skill dan keahlian. Sedangkan organisasi ada untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Struktur
Organisasi biasnya memiliki struktur dengan hierarki yang jelas dan tersusun dengan rapi. Terdapat ketua, wakil ketua, kepala divisi, dan lain sebagainya. Masing-masing posisi juga memiliki tanggung jawab dan tugasnya masing-masing namun secara bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Sedangkan struktur yang dimiliki komunitas biasanya tidak sedetail organisasi.
3. Fungsi
Organisasi biasanya memiliki beberapa fungsi yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut. Contohnya fungsi keuangan, manajemen, pemasaran, dan lain sebagainya. Sedangkan fungsi yang dijalankan sebuah komunitas yaitu sosialisasi, dukungan antar anggota, kolaborasi, dan perhatian kepada anggotanya.